MALWARE



Hallo Semua Sebelum Saya membahas materi Apa sih itu MALWARE ? Alangkah baiknya saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Baiklah Perkenalkan Nama Saya MUH SAID YUKI SUMARDI, NIM (201931056), Jurusan S1 Informatika , Di salah satu kampus yang berada di jakarta (Institut Teknologi PLN), Dan Saya Berasal Dari Makassar(Sulawesi Selatan). Adapun Seseorang yang meberikan saya ilmu mengenai Keamanan Sistem Komputer C31040319 adalah Ibu Desi Rosi Hertina beliau salah satu dosen yang mengajar keamanan sistem komputer di kampus saya :D

PENGERTIAN MALWARE

Malware (Malicious Software) adalah suatu program yang dirancang dengan tujuan untuk merusak dengan menyusup ke sistem komputer. Malware dapat menginfeksi banyak komputer dengan masuk melalui email, download internet, atau program yang terinfeksi.

Malware bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan juga terjadi pencurian data / informasi. Hal yang pada umumnya terjadi penyebab malware adalah mendownload software dari tempat ilegal yang disisipan malware. Malware mencakup virus, worm, trojan horse, sebagian besar rootkit, spyware, adware yang tidak jujur, serta software-software lain yang berbahaya dan tidak diinginkan oleh pengguna PC.

Pada website sendiri terkadang bisa terjangkit malware, hal ini bisa terjadi jika pengguna melakukan download theme website secara ilegal, hal itu dapat menyebabkan data dan informasi yang ada di website jebol, terkadang juga bisa menyebabkan server website menjadi down karena aktifitas yang mencurigakan tersebut.

Hal yang harus dilakukan untuk mencegah malware adalah tidak melakukan aktifitas ilegal, sebagai contoh tidak melakukan download resource dan aplikasi di situs yang tidak terverifikasi atau ilegal, hal ini karena biasanya peluang adanya virus malware lebih besar terjangkit pada suatu aplikasi yang diunduh di website tersebut.

Bagi Anda pengguna website, tidak perlu khawatir karena IDCloudHost sudah terintegrasi dengan Pachman untuk mencegah serangan malware pada website Anda.


JENIS-JENIS MALWARE  

      1.    Virus

Virus adalah sebuah program yang dapat menduplikasi dirinya sendiri dan menyebar ke system dengan cara menyisipkan dirinya pada program atau data yang lainya sehingga program atau data tersebut rusak atau tidak bisa dijalankan. Banyak efek yang ditimbulkan akibat infeksi virus ini seperti selalu menduplikasi terus menerus sehingga memori menjadi penuh dan komputer menjadi freeze atau hang, virus juga bisa mengubah ekstensi pada file atau program sehingga program tersebut tidak dapat digunakan atau dieksekusi, virus juga dapat mencuri data tanpa diketahui oleh pemilik komputer dan virus juga bisa merusak hardware pada komputer.

      2.    Worms

Worms adalah program yang bisa mengeksekusi dirinya sendiri tanpa harus dieksekusi oleh pengguna terlebih dahulu, jika worm sudah berhasil masuk kedalam komputer atau jaringan maka worm ini dapat berpindah ke komputer yang lain pada sebuah jaringan secara otomatis dan tidak bisa dicegah oleh pemilik komputer yang ada pada jaringan tersebut. Bedanya worm dengan virus adalah worm hanya bisa menginfeksi komputer jika software pada komputer tersebut memiliki vulnerability, worm tidak dapat menginfeksi sebuah sistem komputer jika software pada komputer tersebut sudah dipatch atau diperbarui. sedangkan virus masih bisa menginfeksi komputer yang sudah ter-patch.

      3.    Trojan Horse

Trojan Horse adalah sebuah program yang dapat merusak komputer dan memberikan akses secara remote kepada penggunanya. Pada umumnya program ini dibuat lebih menarik seperti contoh software pencari serial number tentunya kita akan tertarik untuk menggunakanya. Trojan juga bisa berupa program perusak ataupun program pengendali. Apabila korban terkena program trojan pengendali maka apabila komputer terhubung ke jaringan atau internet maka si pengirim trojan dapat mengendalikan komputer dari jauh karena trojan membuka port tertentu agar komputer dapat diremote bahkan bisa juga pengirim trojan tersebut merusak komputer anda dari jauh.   

      4.    Rootkits

Rootkits adalah kumpulan software yang berfungsi untuk menyembunyikan proses, file dan data sistem yang sedang berjalan pada sistem operasi. Rootkit merupakan malware yang sulit terdeteksi oleh pengguna komputer, sistem operasi dan program antivirus atau antimalware. rootkit ini dapat diinstall dengan berbagai cara seperti dengan cara mengeksploitasi kerentanan di sistem operasi, setelah terinstall dan memiliki hak penuh sebagai administrator maka rootkit bisa menonaktifkan antivirus dan menginstall dirinya kedalam kernel sistem operasi tersebut.

      5.    Backdoor

Merupakan akses khusus yang dibuat oleh hacker untuk masuk ke dalam sistem komputer. Backdoor merupakan suatu mekanisme untuk masuk ke dalam sistem tanpa harus melewati proses pemeriksaan standar keamanan seperti authentikasi, seperti biasanya ketika kita mau masuk kedalam sistem terdapat pemeriksaan authentikasi seperti user dan password. nah dengan backdoor ini kita bisa mem-bypass proses authentikasi tersebut. setelah sebuah jaringan atau sistem telah diserang menggunakan exploit biasanya attacker akan menghapus semua jejak exploitasinya dan kemudian menginstall program (backdoor) atau menambahkan akun yang memiliki hak akses setara administrator. Untuk mengantisipasi serangan tersebut biasanya user harus menginstall ulang sistem jaringanya atau melakukan system restore pada komputernya.

      6.    Ransomware

Merupakan virus yang menginveksi komputer dengan cara mengenkripsi file-file yang ada pada komputer anda dan biasanya penyebar ransomware akan meminta uang tebusan untuk memberikan kode enkripsi kepada user yang terkena ransomware. Ransomware melakukan penyebaranya dengan berpura-pura mengirimkan email resmi yang berisi .pdf .zip atau link yang ketika kita buka merupakan file .exe dan ketika kita eksekusi maka file-file tertentu (Doc,jpg,xls dll) akan terenkripsi.

7. Wabbit

               Wabbit adalah program yang memiliki karakteristik seperti worm, namun tidak memerlukan koneksi jaringan karena hanya bekerja di dalam sistem jaringan lokal. Wabbit akan selalu menggandakan dirinya hingga memori/kapasitas harddisk terpenuhi.

8. BOTS (robot)

             BOTS adalah sebuah proses otomatis yang berinteraksi dengan layanan jaringan lain. Bots ini dapat digunakan untuk tujaun yang baik atau jahat, tergantung pembuatnya. Jika ia digunakan untuk tujuan jahat, ia akan bekerja seperti worm yang dapat menggandakan diri dan menginveksi komputer. Perbedaannya yaitu BOTS memerlukan perintah dari pembuat bot untuk menjalankan aksinya. Seperti mendapatkan informasi penting, DoS, Spam dan sebagainya.

9. Browser Hijacker

               Browser Hijacker adalah program yang dapat mengubah atau menambah fungsi dari aplikasi browser Internet Explorer (IE) dan dapat membuat pengarahan langsung pada situs tertentu saat aplikasi Internet Explorer dijalankan.

10. Spyware

              Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut kepada pihak lain. Informasi tersebut dapat dipantau secara sembunyi tanpa diketahui korban. 

Intinya, tujuan dari spyware adalah untuk melakukan pengamatan/pengintaian lalu memberikan informasi pada pihak penyerang mengenai segala aktivitas yang terjadi pada komputer korban. 

11. Backdoor (pintu belakang)

             Backdoor adalah metode yang digunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Malware ini memanfaatkan celah pintu belakang Backdoor sendiri sering disisipkan melalui trojan atau worm. 

12. Rootkit & Exploit

              Baik rootkit maupun exploit, kita tidak bisa menjamin bahwa keduanya adalah sebuah malware. Maksudnya adalah tidak semua rootkit dan exploit itu jahat, tergantung dari si penggunanya saja. 
Maksudnya seperti ini....

Exploit adalah sebuah perangkat lunak yang menyerang celah keamanan (security vulnerability). Exploit ini umumnya digunakan peneliti untuk mendemonstrasikan bahwa suatu sistem itu memiliki celah (kerapuhan). 

Peneliti tersebut lalu memberikan hasil analisanya kepada produsen, lalu produsen bertindak untuk memperbaiki atau meminimalisir celah tersebut. Namun adakalanya exploit akan menjadi sebuah malware yang tugasnya adalah menyerang celah keamanan tersebut (disalahgunakan pengguna).

Berbeda dengan exploit, rootkit tidak menyerang sistem secara langsung. Rootkit ini dimasukkan ke komputer oleh penyerang setelah komputer dapat diambil alih. Apa tujuan rootkit ? Tujuannya untuk menghapus jejak-jejak penyerangan. 

Kadangkala, rootkit juga berisi malware backdoor agar penyerang dapat kembali menyerang sistem di lain waktu. Selain itu, rootkit juga memiliki karakteristik unik yaitu tertanam di level inti sistem operasi (kernel), hal ini menyebabkan rootkit sulit terdeteksi. Rootkit juga bisa menganalisis beragam proses yang sedang berjalan. Saat ia mencurigai adanya antivirus, ia dapat bersembunyi sesaat, lalu aktif kembali ketika proses tersebut selesai.


BAGAIMANA CARA MENCEGAH SERANGAN MALWARE

1.      Menggunakan perangkat lunak antivirus atau malware yang terpercaya


Ada unduhan perangkat lunak antivirus gratis di web, tetapi apakah Anda ingin mempercayai komputer dan server Anda dengan sembarangan jenis perangkat lunak? Terlebih lagi, banyak program antivirus gratisan adalah program yang diinstal dengan beberapa jenis spyware. Berinvestasi dalam perangkat lunak antivirus berkualitas tinggi adalah harga yang murah untuk dibayar dibandingkan dengan pembajakan atau cryptojacking berbahaya yang dapat terjadi pada perangkat Anda.

2.      Melakukan regular scan dan monitor antivirus


Merupakan ide yang baik untuk mengatur pemindaian otomatis pada antivirus untuk dijalankan setiap hari atau minggu untuk memastikan perangkat lunak melakukan tugasnya dengan baik dan juga tidak lupa memastikan pemindaian berjalan dengan baik serta memastikan bahwa sistem tidak dimatikan pada setiap perangkat yang terpasang.

3.      Selalu melakukan update pada setiap perangkat lunak


Semua penyedia perangkat lunak memiliki pertahanan masing-masing pada setiap serangan di perangkat keras mereka untuk mengatasi kerentanan yang baru ditemukan. Anda perlu tahu bahwa pembaruan ini di rancang untuk mengurangi paparan Anda terhadap eksploitasi.

4.      Selalu gunakan jaringan yang ter-enkripsi


Komputer yang menggunakan wifi publik tanpa perlindungan browser, pertimbangkanlah untuk selalu menggunakan VPN dengan enkripsi yang kuat.

5.      Menggunakan layer security pada jaringan anda


Semua penjelajahan yang aman dan kewaspadaan yang cermat di dunia tidak dapat melindungi anda dari semua ancaman diluar sana. Terkadang anda membutuhkan seorang profesional untuk menjaga mesin Anda agar tetap bersih, dan juga perangkat lunak keamanan yang berlapis untuk menciptakan pertahanan berlapis agar tidak mudah ditembus oleh para hacker. Tidak hanya menggunakan teknologi keamanan tetapi juga dibutuhkan kesadaran individu untuk membantu anda terlindungi dari hacker dan kesalahan diri sendiri.

Baiklah sekian dari beberapa penjelasan mengenai MALWARE dari saya mungkin jika ada tambahan untuk materi saya silahkan tulis di komen yah makasih :d :d

Referensi : 

https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-malware/

https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-malware-pentingnya-dewaguard/

 https://id.wikipedia.org/wiki/Malware

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEAMANAN SISTEM KOMPUTER

SEJARAH KOMPUTER DAN KEAMANAN KOMPUTER

APA ITU RT/RW NET?